Analisis Faktor Risiko Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Wonoasih Kota Probolinggo: Studi Cross Sectional

Authors

  • Siti Zulaikha Risqiyani General Practitioner
  • Santy Rosana Puskesmas Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur
  • Eka Srirejeki Iriantin Puskesmas Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur
  • Anis Eka Sukmadadari Puskesmas Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur
  • Hengky Tri Cahyono Hasan Puskesmas Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur
  • Venila Widiyanti Puskesmas Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur
  • Budhi Prasetia Santoso Departemen Obsterik dan Ginekologi RSUD Moh Saleh, Probolinggo, Jawa Timur

Keywords:

Anemia, faktor risiko, epidemiologi, hamil

Abstract

ABSTRACT

Anemia remains a significant public health issue among pregnant women in Indonesia, with a reported prevalence of approximately 27.7% in 2023. This condition elevates the risk of pregnancy complications and maternal mortality. This study aimed to analyze factors associated with anemia occurrence among pregnant women attending Wonoasih Public Health Center, Probolinggo City. Using a cross-sectional design, data were collected from 60 respondents through questionnaires and secondary records. The analysis revealed no significant association between anemia and maternal age, education level, or parity. However, third-trimester pregnancy (p = 0.021), undernutrition status (p < 0.001), low knowledge about anemia (p < 0.001), and a history of anemia (p = 0.005) were significantly related to anemia incidence. These findings highlight that inadequate nutritional intake, limited awareness, and previous anemia increase the risk of anemia during pregnancy. Therefore, prevention strategies should emphasize nutrition-focused interventions, continuous health education, and targeted monitoring of high-risk groups.

Keywords: anaemia, risk factors, pregnancy, epidemiology

 

ABSTRAK

Angka prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia tercatat sekitar 27,7% menurut data survei tahun 2023. Kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Wonoasih, Kota Probolinggo. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan total 60 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan data sekunder dari Puskesmas. Hasil analisis menunjukkan bahwa usia ibu, pendidikan, dan paritas tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan anemia. Sebaliknya, terdapat hubungan bermakna antara usia kehamilan trimester III (p=0.021), status nutrisi kurang (p<0.001), pengetahuan rendah (p<0.001), serta riwayat anemia (p=0.005) dengan kejadian anemia. Temuan ini menegaskan bahwa ibu hamil dengan asupan gizi yang tidak memadai, pemahaman rendah tentang anemia, dan riwayat anemia sebelumnya lebih berisiko mengalami anemia. Oleh karena itu, pencegahan anemia perlu difokuskan pada intervensi berbasis gizi, edukasi kesehatan yang berkelanjutan, serta pemantauan khusus pada kelompok risiko tinggi.

Kata Kunci: anemia; faktor risiko; hamil; epidemiologi

Downloads

Published

2025-10-30